DI SUSUN OLEH;
NAMA:HAERUL ANWAR
NIM:KP.1200867
Email:haerulanwar_stikeswh@yahoo.co.id
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
NAMA:HAERUL ANWAR
NIM:KP.1200867
Email:haerulanwar_stikeswh@yahoo.co.id
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
WIRA HUSADA YOGYAKARTA
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok Bahasan :Hipertensi/Darah
Tinggi
Sub Pokok Bahasan :Senam
Hipertensi
Hari/Tanggal :Senin,04
Februari 2013
Waktu :30
Menit
Sasaran :Masyarakat Babarsari
Komplek PJKA
Tempat :Rumah
pak RT 14 RW 04
A.Latar Belakang.
Penyakit darah tinggi yang
lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian
dari semua kalangan masyarakat, mengingat dampak yang ditimbulkannya baik
jangka pendek maupun jangka panjang sehingga membutuhkan penanggulangan jangka
panjang yang menyeluruh dan terpadu. Hipertensi, saat ini terdapat
adanya kecenderungan bahwa masyarakat perkotaan lebih banyak menderita
hipertensi dibandingkan masyarakat pedesaan. Hal ini antara lain dihubungkan
dengan adanya gaya hidup masyarakat kota yang berhubungan dengan resiko
penyakit hipertensi seperti stress, obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga,
merokok, alkohol, dan makan makanan yang tinggi kadar lemaknya.
Sejalan dengan bertambahnya
usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah, tekanan sistolik
terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat
sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun
drastiS.
B.Tujuan
1.
Tujuan
Intuksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan
selama 30 menit, Masyarakat Babarsari Komplek PJKA dapat menjelaskan kembali
tentang penyakit hipertensi dan senam Hipertensi atau Darah tinggi dengan
benar.
2.
Tujuan
Intruksional Khusus
a.
Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar.
b. Menjelaskan pengertian senam Hipertensi/Darah
Tinggi
c.
Menjelaskan Manfaat hipertensi
d. Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi/Darah
tinggi
e.Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan
penderita Hipertensi
C. Kisi Kisi Materi
a.
Pengertian penyakit hipertensi
b.
Pengertian senam Hipertensi/ Darah Tinggi
c.
Manfaat Senam Hipertensi
d.
Cara senam Hipertensi.
e.
Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi
D. Metode
·
Ceramah, Diskusi,
Praktik
E. Media
·
Laptop, Power Point.LCD,
Video Senam.
F. Kegiatan Penyuluhan
No.
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Tugas Penyuluh
|
Respon Audien
|
Waktu
|
1.
|
Pembukaan.
|
a.Menyampaikan salam
b. Perkenalan
c.Menyampaikan tujuan
d.Kontrak waktu
e.Tes awal
|
a.Menjawab salam
b.Mendengarakan
c.Memberi respon
|
5 Menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
|
a.Menjelaskan pengertian Hipertensi
b.Menjelaskan pengertian senam hipertensi
c.Menjelaskan Manfaat senam hipertensi
d.Mempraktikkan cara senam hipertensi.
e.Hal hal yang perlu di perhatikan
·
Tanya jawab.
|
a.Mendengarkan dengan seksama
b.Memberikan Pertanyaan
|
15 Menit
|
3.
|
Penutup
|
a.Menarik kesimpulan
b.Mengucap salam penutup
|
a.Mendengarkan dan mencatat
b.Menjawab salam.
|
5 Menit
|
G. Kepanitiaan/ Pengorganisasian
Moderator+
Penyaji : HAERUL ANWAR
H. Setting Tempat Penyuluhan
·
Denah :~Penyaji
~Masyarakat
I. Rencana Evaluasi Kegiatan
1. Apakah pengertian dari hipertensi?
2. Sebutkan
pengertian senam hipertensi!
3. Sebutkan Manfaat
senam hipertensi!
4. Sebutkan bagaimana
Cara senam Hipertensi.
5. Sebutkan Hal
hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi.
J. Evaluasi Hasil
a. Mampu
Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar.
b. Mampu Menjelaskan pengertian senam Hipertensi/Darah
Tinggi
c. Mampu
Menjelaskan Manfaat hipertensi/Darah tinggi
d. Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi/Darah
tinggi
e.Mampu Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan
penderita Hipertensi
K. Referensi
·
Bompa
TO. (1994). Theory and Methodology of Training The Key to Athletic Performance.
2nd Edition, Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
·
Dede
Kusmana. (2002). Olahraga bagi Kesehatan Jantung. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
·
Dede
Kusmana. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung. Jakarta:
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
·
John
MF Adam. (2006). Obesitas dan Sindroma Metabolik. Makassar: Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin.
·
Made
Astawan. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.
·
www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=20&Itemid=3
- 23k - (online 11 Juni 2007).
·
http://www.indomedia.com/intisari/1999/september/hipertensi.htm
(online 31 Juli 2007)
·
Niniek
Soetini. Meningkatkan Stamina Penderita Hipertensi. http://www.surya.co.id/web/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=5393. (online 11 Juni
2007).
L. Tanda Tangan Pengesahan
Yogyakarta,04
Februari 2013
Pembimbing/Penguji
( )
Lampiran
Materi
PENYAKIT
HIPERTENSI/DARAH TINGGI
(Senam
Hipertensi)
A.pengertian hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan
abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri (nadi) secar terus-menerus
lebih dari suatu periode.hipertensi menambah beban kerja jantung dan arteri
yang bila berlanjut dapat menimbulkan kerusakan jantung dan pembuluh darah. Udjianti, 2010.
Hipertensi juga didefinisikan
sebagai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolic ≥ 90
mmHg.
Menurut WHO, batasan tekanan
darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg, sedangkan tekanan darah ≥
160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Tekanan darah diantara normotensi
dan hipertensi disebut sebagai borderline
hypertension (Garis Batas Hipertensi). Batasan WHO tidak membedakan usia
dan jenis kelamin.
B.pengertian senam hipertensi
Salah satu
cara pemeliharaan kesegaran jasmani dengan melakukan senam , karena dapat
merangsang aktifitas kerja jantung untuk melakukan perubahan yang menguntungkan
dalam tubuh seseorang yang melaksanakannya. Hal ini merupakan usaha
preventif/pencegahan tujuannya untuk meningkatkan jumlah interaksi oksigen yang
diproses di dalam tubuh dalam waktu tertentu.
C.Manfaat senam hipertensi
Manfaat senam Hipertensi
adalah sebagai berikut :
Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru serta membakar lemak yang berlebihan di tubuh karena aktifitas gerak untuk menguatkan dan membentuk otot dan beberapa bagian tubuh lainnya, seperti: Pinggang, Paha, Pinggul, Perut dan lain-lain.
Meningkatkan kelentukan, keseimbangan koordinasi, kelincahan, daya tahan dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan atau olah raga lainnya.
Bila seseorang mempunyai motivasi untuk berlatih rutin dapat merupakan suatu program penurunan berat badan.
Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru serta membakar lemak yang berlebihan di tubuh karena aktifitas gerak untuk menguatkan dan membentuk otot dan beberapa bagian tubuh lainnya, seperti: Pinggang, Paha, Pinggul, Perut dan lain-lain.
Meningkatkan kelentukan, keseimbangan koordinasi, kelincahan, daya tahan dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan atau olah raga lainnya.
Bila seseorang mempunyai motivasi untuk berlatih rutin dapat merupakan suatu program penurunan berat badan.
D.cara Senam Hipertensi
Kondisi
penderita hipertensi secara medis berbeda dengan orang sehat. Untuk itu, perlu
Senam yang juga dilakukan secara khusus. Latihannya harus bertahap dan tidak
boleh memaksakan diri. Gerakan dengan intensitas ringan dapat dilakukan
perlahan sesuai kemampuan.Menurut Niniek Soetini SSt Ft, Fisioterapis Siloam
Hospitals Surabaya, contoh latihan yang bisa diterapkan setiap hari adalah
sebagai berikut:
Pemanasan:
1. Tekuk kepala ke samping, lalu tahan dengan tangan
pada sisi yang sama dengan arah kepala. Tahan dengan hitungan 8-10, lalu
bergantian dengan sisi lain.
2. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke
atas kepala dengan posisi kedua kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10
hitungan. Rasakan tarikan bahu dan punggung.
Inti:
·
GERAKAN - GERAKAN TANGAN
1.Mengangkat tangan kedepan, ke atas, ke samping, ke
belakang
2.Gerakan tangan membuka dan menyilang
3.Mendorong dan memompa ke depan, ke atas, dan ke
samping
4.Gerakan tangan meninju, ke depan, ke samping, ke
atas, ke bawah, dan menyilang
5.Gerakan mengayun satu tangan atau dua tangan
6.Tepukan, antara lain kedua tangan menepuk, tangan
menepuk paha, bahu, dan lain sebagainya
·
GERAKAN - GERAKAN KAKI
1.Berjalan di tempat
2.Berbaris
3.melangkah satu atau dua langkah
4.Melompat satu kaki atau dua kaki ke samping, ke
depan, dan ke belakang
5.Mengangkat lutut
6.Tendangan, ke belakang, ke depan, dan ke samping
7.Geraka cha cha cha
8.Gerakan menggeser kaki, menyeret kaki, dan lain
sebagainya
Pendinginan:
1. Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu
tangan ke leher dan tahan dengan tangan lainnya. Hitungan 8-10 kali dan lakukan
pada sisi lainnya.
2. Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan ke
samping dengan gerakan setengah putaran. Tahan 8-10 kali hitungan lalu arahkan
tangan ke sisi lainnya dan tahan dengan hitungan sama.
E.Hal hal yang perlu di perhatikan
penderita Hipertensi
Untuk mencapai tekanan darah normal,
selain melakukan senam secara rutin
dengan takaran cukup, beberapa hal di bawah ini juga perlu mendapat perhatian:
1. Jika kelebihan berat badan.
Seseorang yang mengalami kelebihan bobot
badan, kemungkinan mengalami hipertensi meningkat lebih dari tiga kali lipat.
Resiko itu akan terus meningkat dengan bertambahnya bobot badan. Menurnkan
bobot badan merupakan strategi sangat efektif dlam mengatur pola hidup untuk
menormalkan tekanan darah. Bila kita berhasil menurunkan bobot badan 2,5 – 5 kg
saja, tekanan darah diastolik dapat diturunkan sebanyak 5 mmHg. Penurunan bobot
badan 10 kg dapat melipatduakan perbaikan ini.
2. Kurangi asupan natrium (sodium).
Ternyata, bila seseorang mendapat asupan
garam secara berlebihan dalam jangka waktu lama kemungkinannya mengalami
tekanan darah tinggi juga lebih besar. Karena itu, kurangi asupan garam sampai
kurang dari 2.300 mg (satu sendok teh) setiap hari. Dalam banyak penelitian
diketahui, pengurangan konsumsi garam menjadi setengah sendok teh per hari,
dapat menurunkan tekanan sistolik sebanyak 5 mmHg dan tekanan darah diastolik
sekitar 2,5 mmHg. Pengaruh ini kebanyakan terjadi pada para lansia.
3. Usahakan cukup asupan kalium
(potassium).
Kalium banyak terdapat dalam buah-buahan
dan sayur mayur. Mineral ini menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan
jumlah natrium yang terbuang bersama air kencing.Dengan setidaknya mengonsumsi
buah-buahan sebanyak 3 - 5 kali dalam sehari, seseorang bisa mencapai asupan
potasium yang cukup.
4. Batasi konsumsi alkohol.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat
meningkatkan tekanan darah. Para peminum berat mempunyai resiko mengalami
hipertensi empat kali lebih besar ketimbang mereka yang tidak minum-minuman
beralkohol. Jelaslah, kalau mereka menghilangkan kebiasaan tersebut, tekanan
darahnya akan turun.
F.Referensi
·
Bompa
TO. (1994). Theory and Methodology of Training The Key to Athletic Performance.
2nd Edition, Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
·
Dede
Kusmana. (2002). Olahraga bagi Kesehatan Jantung. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
·
Dede
Kusmana. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung. Jakarta:
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
·
John
MF Adam. (2006). Obesitas dan Sindroma Metabolik. Makassar: Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin.Made Astawan. Cegah Hipertensi dengan Pola
Makan.
·
www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=20&Itemid=3
- 23k - (online 11 Juni 2007).
·
http://www.indomedia.com/intisari/1999/september/hipertensi.htm
(online 31 Juli 2007)
·
Niniek
Soetini. Meningkatkan Stamina Penderita Hipertensi. http://www.surya.co.id/web/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=5393. (online 11
Juni 2007).
bahaya sekali yah hipertensi itu, harus mengubah pola makan dan pola kesehatan nih untuk menjaga agar tekanan darah tetap stabil ^^. Oh iya tau gak sob yang menjual baju senam terbaru untuk menunjang penampilan ketika senam supaya makin okeee ;) makasih banyak ^^
BalasHapus