Jumat, 10 Mei 2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SENAMHIPERTENSI






DI SUSUN OLEH;
NAMA:HAERUL ANWAR
NIM:KP.1200867
Email:haerulanwar_stikeswh@yahoo.co.id

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
WIRA HUSADA YOGYAKARTA
TA.2012




SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan                   :Hipertensi/Darah Tinggi
Sub Pokok Bahasan           :Senam Hipertensi
Hari/Tanggal                        :Senin,04 Februari 2013
Waktu                                   :30 Menit
Sasaran                                 :Masyarakat  Babarsari  Komplek PJKA
Tempat                                  :Rumah pak RT 14 RW 04

A.Latar Belakang.
Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat dampak yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan terpadu. Hipertensi, saat ini terdapat adanya kecenderungan bahwa masyarakat perkotaan  lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan masyarakat pedesaan. Hal ini antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat kota yang berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stress, obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga, merokok, alkohol, dan makan makanan yang tinggi kadar lemaknya.
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah, tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastiS.

B.Tujuan
1.     Tujuan Intuksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, Masyarakat Babarsari Komplek PJKA dapat menjelaskan kembali tentang penyakit hipertensi dan senam Hipertensi atau Darah tinggi dengan benar.
2.     Tujuan Intruksional Khusus
a. Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar.
b. Menjelaskan pengertian senam Hipertensi/Darah Tinggi
c. Menjelaskan Manfaat hipertensi
d. Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi/Darah tinggi
e.Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi

C. Kisi Kisi Materi
            a. Pengertian penyakit hipertensi
            b. Pengertian senam Hipertensi/ Darah Tinggi
            c. Manfaat Senam Hipertensi
            d. Cara senam Hipertensi.
            e. Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi

D. Metode
·        Ceramah, Diskusi, Praktik

E. Media
·        Laptop, Power Point.LCD, Video Senam.

F. Kegiatan Penyuluhan

No.
Kegiatan Penyuluhan
Tugas Penyuluh
Respon Audien
Waktu
1.
Pembukaan.
a.Menyampaikan salam
b. Perkenalan
c.Menyampaikan tujuan
d.Kontrak waktu
e.Tes awal
a.Menjawab salam
b.Mendengarakan
c.Memberi respon
5 Menit
2.
Kegiatan Inti
a.Menjelaskan pengertian Hipertensi
b.Menjelaskan pengertian senam hipertensi
c.Menjelaskan Manfaat senam hipertensi
d.Mempraktikkan cara senam hipertensi.
e.Hal hal yang perlu di perhatikan

·        Tanya jawab.
a.Mendengarkan dengan seksama









b.Memberikan Pertanyaan
15 Menit
3.
Penutup
a.Menarik kesimpulan

b.Mengucap salam penutup
a.Mendengarkan dan mencatat
b.Menjawab salam.
5 Menit
G. Kepanitiaan/ Pengorganisasian
   Moderator+ Penyaji : HAERUL ANWAR

H. Setting Tempat Penyuluhan
·        Denah :~Penyaji
  ~Masyarakat

I. Rencana Evaluasi Kegiatan
1.   Apakah pengertian dari hipertensi?
2.  Sebutkan pengertian senam hipertensi!
3.  Sebutkan Manfaat senam hipertensi!
4.  Sebutkan bagaimana Cara senam Hipertensi.
5.  Sebutkan  Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi.

J. Evaluasi Hasil
a. Mampu Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar.
b. Mampu Menjelaskan pengertian senam Hipertensi/Darah Tinggi
c. Mampu Menjelaskan Manfaat hipertensi/Darah tinggi
d. Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi/Darah tinggi
e.Mampu Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi

K. Referensi
·        Bompa TO. (1994). Theory and Methodology of Training The Key to Athletic Performance. 2nd Edition, Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
·        Dede Kusmana. (2002). Olahraga bagi Kesehatan Jantung. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
·        Dede Kusmana. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
·        John MF Adam. (2006). Obesitas dan Sindroma Metabolik. Makassar: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
·        Made Astawan. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.
·        www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=20&Itemid=3 - 23k - (online 11 Juni 2007).
·        http://www.indomedia.com/intisari/1999/september/hipertensi.htm (online 31 Juli 2007)
·        Niniek Soetini. Meningkatkan Stamina Penderita Hipertensi. http://www.surya.co.id/web/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=5393. (online 11 Juni 2007).

L. Tanda Tangan Pengesahan



Yogyakarta,04 Februari 2013
                                                                                             
Pembimbing/Penguji




(                                      )



 

Lampiran Materi

PENYAKIT HIPERTENSI/DARAH TINGGI
(Senam Hipertensi)
A.pengertian hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri (nadi) secar terus-menerus lebih dari suatu periode.hipertensi menambah beban kerja jantung dan arteri yang bila berlanjut dapat menimbulkan kerusakan jantung dan pembuluh darah. Udjianti, 2010.
Hipertensi juga didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg.
Menurut WHO, batasan tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg, sedangkan tekanan darah ≥ 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Tekanan darah diantara normotensi dan hipertensi disebut sebagai borderline hypertension (Garis Batas Hipertensi). Batasan WHO tidak membedakan usia dan jenis kelamin.

B.pengertian senam hipertensi
Salah satu cara pemeliharaan kesegaran jasmani dengan melakukan senam , karena dapat merangsang aktifitas kerja jantung untuk melakukan perubahan yang menguntungkan dalam tubuh seseorang yang melaksanakannya. Hal ini merupakan usaha preventif/pencegahan tujuannya untuk meningkatkan jumlah interaksi oksigen yang diproses di dalam tubuh dalam waktu tertentu.

C.Manfaat senam hipertensi
Manfaat senam Hipertensi  adalah sebagai berikut :
 Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru serta membakar lemak yang berlebihan di tubuh karena aktifitas gerak untuk menguatkan dan membentuk otot dan beberapa bagian tubuh lainnya, seperti: Pinggang, Paha, Pinggul, Perut dan lain-lain.
Meningkatkan kelentukan, keseimbangan koordinasi, kelincahan, daya tahan dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan atau olah raga lainnya.
Bila seseorang mempunyai motivasi untuk berlatih rutin dapat merupakan suatu program penurunan berat badan.

D.cara Senam Hipertensi
Kondisi penderita hipertensi secara medis berbeda dengan orang sehat. Untuk itu, perlu Senam yang juga dilakukan secara khusus. Latihannya harus bertahap dan tidak boleh memaksakan diri. Gerakan dengan intensitas ringan dapat dilakukan perlahan sesuai kemampuan.Menurut Niniek Soetini SSt Ft, Fisioterapis Siloam Hospitals Surabaya, contoh latihan yang bisa diterapkan setiap hari adalah sebagai berikut:
Pemanasan:
1. Tekuk kepala ke samping, lalu tahan dengan tangan pada sisi yang sama dengan arah kepala. Tahan dengan hitungan 8-10, lalu bergantian dengan sisi lain.
2. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke atas kepala dengan posisi kedua kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10 hitungan. Rasakan tarikan bahu dan punggung.
Inti:
·        GERAKAN - GERAKAN TANGAN
1.Mengangkat tangan kedepan, ke atas, ke samping, ke belakang
2.Gerakan tangan membuka dan menyilang
3.Mendorong dan memompa ke depan, ke atas, dan ke samping
4.Gerakan tangan meninju, ke depan, ke samping, ke atas, ke bawah, dan menyilang
5.Gerakan mengayun satu tangan atau dua tangan
6.Tepukan, antara lain kedua tangan menepuk, tangan menepuk paha, bahu, dan lain sebagainya
·        GERAKAN - GERAKAN KAKI
1.Berjalan di tempat
2.Berbaris
3.melangkah satu atau dua langkah
4.Melompat satu kaki atau dua kaki ke samping, ke depan, dan ke belakang
5.Mengangkat lutut
6.Tendangan, ke belakang, ke depan, dan ke samping
7.Geraka cha cha cha
8.Gerakan menggeser kaki, menyeret kaki, dan lain sebagainya


Pendinginan:
1. Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan tahan dengan tangan lainnya. Hitungan 8-10 kali dan lakukan pada sisi lainnya.
2. Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan ke samping dengan gerakan setengah putaran. Tahan 8-10 kali hitungan lalu arahkan tangan ke sisi lainnya dan tahan dengan hitungan sama.

E.Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi
Untuk mencapai tekanan darah normal, selain melakukan senam  secara rutin dengan takaran cukup, beberapa hal di bawah ini juga perlu mendapat perhatian:
1. Jika kelebihan berat badan.
Seseorang yang mengalami kelebihan bobot badan, kemungkinan mengalami hipertensi meningkat lebih dari tiga kali lipat. Resiko itu akan terus meningkat dengan bertambahnya bobot badan. Menurnkan bobot badan merupakan strategi sangat efektif dlam mengatur pola hidup untuk menormalkan tekanan darah. Bila kita berhasil menurunkan bobot badan 2,5 – 5 kg saja, tekanan darah diastolik dapat diturunkan sebanyak 5 mmHg. Penurunan bobot badan 10 kg dapat melipatduakan perbaikan ini.
2. Kurangi asupan natrium (sodium).
Ternyata, bila seseorang mendapat asupan garam secara berlebihan dalam jangka waktu lama kemungkinannya mengalami tekanan darah tinggi juga lebih besar. Karena itu, kurangi asupan garam sampai kurang dari 2.300 mg (satu sendok teh) setiap hari. Dalam banyak penelitian diketahui, pengurangan konsumsi garam menjadi setengah sendok teh per hari, dapat menurunkan tekanan sistolik sebanyak 5 mmHg dan tekanan darah diastolik sekitar 2,5 mmHg. Pengaruh ini kebanyakan terjadi pada para lansia.
3. Usahakan cukup asupan kalium (potassium).
Kalium banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayur mayur. Mineral ini menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan jumlah natrium yang terbuang bersama air kencing.Dengan setidaknya mengonsumsi buah-buahan sebanyak 3 - 5 kali dalam sehari, seseorang bisa mencapai asupan potasium yang cukup.
4. Batasi konsumsi alkohol.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Para peminum berat mempunyai resiko mengalami hipertensi empat kali lebih besar ketimbang mereka yang tidak minum-minuman beralkohol. Jelaslah, kalau mereka menghilangkan kebiasaan tersebut, tekanan darahnya akan turun.

F.Referensi
·        Bompa TO. (1994). Theory and Methodology of Training The Key to Athletic Performance. 2nd Edition, Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
·        Dede Kusmana. (2002). Olahraga bagi Kesehatan Jantung. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
·        Dede Kusmana. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
·        John MF Adam. (2006). Obesitas dan Sindroma Metabolik. Makassar: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.Made Astawan. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.
·        www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=20&Itemid=3 - 23k - (online 11 Juni 2007).
·        http://www.indomedia.com/intisari/1999/september/hipertensi.htm (online 31 Juli 2007)
·        Niniek Soetini. Meningkatkan Stamina Penderita Hipertensi. http://www.surya.co.id/web/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=5393. (online 11 Juni 2007).

1 komentar:

  1. bahaya sekali yah hipertensi itu, harus mengubah pola makan dan pola kesehatan nih untuk menjaga agar tekanan darah tetap stabil ^^. Oh iya tau gak sob yang menjual baju senam terbaru untuk menunjang penampilan ketika senam supaya makin okeee ;) makasih banyak ^^

    BalasHapus